Menikmati Keindahan Alam dan Budaya Pulau Batam
Indonesia adalah negara dengan beribu pulau dan pastinya dengan budaya yang berbeda-beda pula. Kali ini kita akan membahas kebudayaan yang ada di Batam, Kepulauan Riau kota dimana saya lahir. Kota Batam merupakan kota dengan unsur masyarakat yang heterogen. Hal ini dibuktikan dari suku bangsa, adat istiadat, serta agama yang dianut oleh masyarakat Kota Batam yang berbeda-beda. Keberagaman ini dapat terbentuk karena masyarakat di Kota Batam didominasi oleh pendatang yang berasal dari seluruh Indonesia. Walaupun demikian, Budaya Melayu yang identik dengan Islam masih begitu kental di Kota Batam yang kemudian menjadi akar budaya lokal.
Dengan masyarakat yang terdiri dari berbagai suku bangsa serta adat istiadat beragam, agama Islam menjadi agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat di Kota Batam.Selain agama Islam, terdapat agama Kristen dan Katolik yang juga dianut oleh masyarakat Kota Batam, terutama masyarakat yang berasal dari Suku Batak dan Flores. Selanjutnya, agama Buddha merupakan agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat Tionghoa di Kota Batam. Agama Hindu juga menjadi agama yang dianut oleh masyarakat di Kota Batam terutama masyarakat pendatang dari Bali, serta daerah lainnya di Indonesia.
Keunikan dari Batam ialah Batam memiliki beberapa tempat wisata yang dapat memikat hati siapapun yang datang, salah satunya ialah jembatan Barelang yakni singkatan dari Batam Rempang Galang. Jembatan Barelang ialah sekumpulan jembatan penghubung yang memiliki 6 jembatan yang menghubungi antar pulau-pulau kecil sebanyak 7 pulau, diantaranya ada pulau Batam, pulau Tonton, pulau Nipah, pulau Rempang, pulau Galang dan pulau Galang Baru.
Jembatan Barelang dibuat pada tahun 1997 oleh presiden ketiga kita yaitu bapak Baharuddin Jusuf Habibie. Tak jarang orang-orang sering memanggil jembatan Barelang dengan sebutan jembatan Habibie. Pada setiap 6 jembatan Barelang memiliki Namanya masing-masing diantaranya:
Jembatan Tengku Fisabilillah (Jembatan I)
Jembatan Nara Singa (Jembatan II)
Jembatan Raja Ali Haji (Jembatan III)
Jembatan Sultan Zainal Abidin (Jembatan IV)
Jembatan Tuanku Tambusai (Jembatan V)
Jembatan Raja Kecik (Jembatan VI)
Diambil dari jembatan dua, tak dapat dipungkiri keindahan dari sunset di jembatan Barelang atau jembatan satu sangatlah indah yang dapat memanjakan mata bagi penikmatnya. Dikelilingi pulau-pulau kecil, langit yang indah serta hamparan laut yang luas membuat keindahannya semakin menawan. Apalagi dilihat saat senja, jembatan barelang memiliki nilai plus diantara jam lainnya. Karena itu, tak jarang banyak fotografer atau wisatawan yang berkunjung untuk menjadikannya sebagai objek foto panorama alam.
Komentar
Posting Komentar